Tangerang Selatan–
Viral di media sosial korban banjir di Tangerang Selatan (Tangsel) diberi bansos kedaluwarsa. Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel memberikan penjelasan.
Dalam unggahan viral yang dilihat, Rabu (10/1/2024), disebutkan bansos itu berisikan barang bukan makanan. Bansos itu terdiri dari bedak, popok bayi, sampo, hingga minyak telon.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Kota Tangsel Yasir Arafat membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan saat itu dalam situasi darurat sehingga bantuan yang diberikan tidak dicek ulang.
“Kami mengakui bahwa pada malam hari itu karena situasinya memang membutuhkan reaksi yang sangat cepat, situasi darurat seperti itu, ya kita hanya bisa eksekusi saja dulu bawa ke lapangan apa yang bisa dibawa itu perintah pimpinan, ya kita laksanakan,” kata Yasir ketika dihubungi, Rabu (10/1/2024).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/1) malam. Dia mengatakan, karena memerlukan tindakan cepat, bansos yang ada di dalam gudang langsung dikeluarkan untuk diberikan kepada korban banjir.
“Malam kejadian itu memang jam 09.00 WIB malam, kita itu sudah diperintahkan untuk siap-siap untuk membawa berbagai kebutuhan yang dirasa perlu untuk nanti masyarakat terdampak banjir,” ungkapnya.
“Itu kan ada di gudang barang-barang itu ya, nah kita kemudian dengan langkah sigap memasukkan semua barang-barang itu, dan (tanpa) kesempatan untuk melakukan pengecekan ulang terhadap kualitas barang yang ada,” tambahnya.
Yasir mengatakan bansos yang diberikan bukanlah makanan dan belum digunakan warga. Usai kejadian itu, Dinsos Tangsel langsung mengambil bansos kedaluwarsa tersebut dan diganti dengan yang baru.
“Setelah kejadian itu, kita segera mengganti keesokan harinya kita segera mengganti, semua kita tarik semua yang kadaluwarsa itu. Dan kita gantikan,” sebutnya.
(ial/idn)