Jakarta–
KPU RI akan mengkaji lebih dulu terkait mundurnya caleg NasDem, peraih suara terbanyak ketiga di dapil NTT II yakni Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla. KPU menerima surat mundur itu dari perwakilan Partai NasDem.
“Jadi kita tidak sampai ke sana (memutuskan). Kebetulan kemarin itu memang saksi dari Partai NasDem menyampaikan surat kepada kami,” kata Anggota KPU RI August Mellaz kepada wartawan di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Mellaz menuturkan bahwa pihaknya tidak langsung merespon surat pengunduran diri tersebut. Karena ada mekanisme yang harus dilalui sebelum memutuskannya.
“Kami tidak dalam rangka merespon itu. Kita terima sebagaimana surat yang biasa diajukan ke KPU. Nanti akan ada mekanisme untuk mengkajinya, kalau kita fokusnya rekapitulasi itu saja,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa harus ada pengkajian sebelum memutuskan pengunduran diri dari caleg NasDem dapil NTT tersebut.
“Ya kan harus dibacakan,” tegasnya.
Sebelumnya, KPU RI telah menerima surat pengunduran diri dari Ratu Ngadu Bonus Wulla. Adapun untuk dapil NTT II Ratu Wulla menempati posisi ketiga setelah caleg Demokrat Anita Jacoba dan politisi Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena.
Berikut ini 10 daftar caleg tertinggi di daerah pemilihan NTT II:
1. Demokrat, Anita Jacoba (131.396)2. Golkar I, Emanuel Melkiades Laka Lena (95.138)3. NasDem 5, Ratu Ngadu Bonu Wulla (76.331)4. PDIP I, Yohanis Fransiskus Lema (72.833)5. NasDem 1, Viktor Bungtilu Laiskodat (65.359)6. Golkar II, Gavriel P. Novantono (58.176)7. PDIP II, Sterano Rizki Adrancus (46.673)8. PSI, Jane Natalia Suryanto (46.055)9. Gerindra I, Esthon L.Foenay (43.115)10. Gerindra II, Serena Cosgrova Francies (38.882)
(bel/azh)