Kabupaten Bogor–
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengomentari polemik yang terjadi pada warga Kampung Bayam, Jakarta Utara. Anies meminta pemerintah bertindak adil.
“Jangan kita ini zalim. Zalim itu artinya bertindak tidak adil, jangan kita zalim. Mereka itu adalah rakyat kita sendiri, dan mereka adalah orang-orang yang sudah berada di tempat itu sudah begitu lama,” kata Anies usai menghadiri kampanye terbuka di GOR Parung, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
Anies mengungkap itu, ketika ditanya wartawan terkait polemik Kampung Bayam Jakarta Utara dan ada beberapa warga yang dilaporkan ke polisi. Anies menyebut, negara harus welas asih.
“Bahkan gedungnya sudah jadi, memang pembangunannya dulu tergeser karena ada COVID. Sehingga pembangunan JIS-nya selesainya mundur dan baru bisa membangun gedung sesudah JIS selesai dibangun. Jadi itu harus kita tuntaskan, itu kewajiban negara kepada warganya,” kata Anies.
“Jangan sampai pada yang besar pada yang raksasa kita memberikan perlindungan, tapi pada yang kecil, pada yang lemah, kita melupakan perlindungan. Negara itu harus welas asih pada rakyatnya, tidak boleh dzolim,” imbuhnya.
Terkait aturan, kata Anies, sudah beberapa kali digunakan. Menurutnya, polemik warga Kampung Bayam bisa diselesaikan dan hanya menunggu kemauan pemerintah.
“Aturannya ada dan sudah digunakan berkali kali. Jadi kalau aturannya dibilang tidak memungkinkan, aturan itu memungkinkan dan terbukti sudah bisa, ini soal kemauan, tunjukan bahwa negara punya welas asih,” kata Anies.
(sol/aik)
Ulasan Debat Pilpres 2024
Temukan analisa debat capres-cawapres pilihanmu hanya di detikpemilu!